Minggu, 8 Februari 2015

Jangan Remehkan Nila Setitik

8 Februari 2015
Minggu, 8 Februari 2015

Bacaan Alkitab hari ini: Pengkhotbah 10:1-11:8


Peribahasa “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga” memiliki makna yang sama dengan peribahasa yang dipakai oleh pengkotbah dalam bagian firman Tuhan ini, “Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk” (10:1a). Peribahasa ini akan lebih mudah dimengerti bila diterjemahkan menjadi, “Lalat yang mati membuat seluruh minyak wangi yang dibuat berbau busuk”. Makna peribahasa ini dijelaskan di bagian selanjutnya (10:1b), yaitu bahwa sedikit kebodohan lebih berpengaruh daripada hikmat dan kehormatan. Lalat yang kecil mungkin dianggap tidak berarti dibandingkan minyak wangi dalam jumlah banyak yang dibuat seseorang. Namun, bila lalat itu mati dan terjatuh ke dalam minyak wangi, seluruh minyak wangi bisa menjadi berbau busuk.

Sebagai orang percaya, kita tidak boleh melakukan kebodohan, termasuk yang kelihatan sepele, karena kebodohan yang nampak sepele dapat menghancurkan reputasi baik yang kita bangun selama bertahun-tahun. Seringkali, kita mungkin meremehkan “sedikit kebodohan” karena kita ingin melakukan kompromi, ingin lebih banyak untung, atau ingin disukai oleh orang lain. Sebagai contoh, kita mengucapkan lelucon yang tidak pantas (misalnya lelucon porno). Walaupun tujuan kita adalah untuk menghibur, lelucon yang tidak pantas bisa langsung menjatuhkan reputasi diri kita di mata orang lain, terlebih di mata orang yang belum percaya. Kita mungkin menganggap remeh sedikit kata-kata lucu yang tidak pantas yang kita ucapkan, namun kita mungkin tidak sadar jika ada orang yang tersandung mendengar kata-kata kita. Selain perkataan, cara berpakaian atau gaya hidup kita secara tidak kita sadari mungkin bisa menjadi “lalat-lalat kecil” yang menyebabkan diri kita berbau busuk dalam penciuman orang lain. [WY]

Matius 5: 48

“Karena itu haruslah kamu sempurna,
sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design